The Fed - Efek Pergerakan Bitcoin dan Altcoin

Cryptodewa.com – Bitcoin saat ini masih mengikuti pergerakan S&P 500, yang menandakan bahwa aset kripto masih dianggap sebagai aset berisiko oleh para pelaku pasar. Sementara itu, harga emas mencapai all-time high, menunjukkan adanya hedging terhadap devaluasi mata uang akibat kondisi ekonomi global dan The Fed FOMC suku bunga yang tidak menentu.

Faktor geopolitik seperti ketegangan antara Rusia-Ukraina, AS-Yaman, serta isu tarif perdagangan menjadi pendorong utama ketidakpastian pasar. Hal ini menyebabkan Bitcoin dan altcoin mengalami stagnasi karena kurangnya narasi yang mendukung lonjakan harga.

Peran Data Ekonomi Terhadap Bitcoin

Laporan ekonomi terbaru seperti CPI, PCE, dan PPI memberikan gambaran tentang inflasi dan kebijakan moneter AS. Data inflasi terbaru menunjukkan bahwa angka tersebut sudah mendekati target Federal Reserve, sehingga ada potensi perubahan kebijakan yang bisa berdampak pada Bitcoin dan altcoin.

Di sisi lain, kenaikan CPI Kanada dari 2,1% menjadi 2,7% memunculkan kekhawatiran tentang inflasi global. Pasar juga menunggu BOJ (Bank of Japan) Interest Rate Decision, serta data inflasi dari negara-negara di Eurozone seperti Prancis dan Jerman.

Fokus utama saat ini adalah keputusan suku bunga Federal Reserve (FOMC). Jika Jerome Powell memberikan pernyataan dovish, ada kemungkinan pasar akan merespons positif dan Bitcoin bisa mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika The Fed mempertahankan kebijakan ketat, Bitcoin bisa kembali menguji level $73.000 dalam waktu dekat.

Analisis Teknikal Bitcoin

Secara teknikal, Bitcoin masih berada dalam fase konsolidasi dengan pergerakan yang sangat bergantung pada hasil keputusan FOMC. Jika keputusan FOMC mendukung, Bitcoin bisa menguji level $92.200, yang merupakan resistance utama saat ini. Namun, jika keputusan FOMC mengecewakan, ada kemungkinan harga Bitcoin akan kembali ke $73.000 dalam beberapa hari ke depan.

Altcoin: Analisis Cardano, Arbitrum, dan Pixel

1. Cardano (ADA)

Cardano saat ini berada di level Fibonacci Golden Ratio (0,79%) dan berhasil mencetak bullish engulfing dalam daily close.
Potensi higher low sedang terbentuk, dengan skenario terbaik jika harga bisa menembus resistance terdekat.
Jika sentimen pasar mendukung, ada peluang rebound dalam jangka pendek.

2. Arbitrum (ARB)

Arbitrum mengalami koreksi cukup dalam, dengan penurunan harga hingga 49% dari titik tertingginya.
Fundamentalnya masih kuat, terutama karena keterkaitannya dengan Ethereum.
Jika Ethereum mengalami lonjakan harga, ada kemungkinan Arbitrum juga akan terdorong naik.
Saat ini, masih menunggu konfirmasi bottoming sebelum melakukan akumulasi lebih lanjut.

3. Pixel (USDT)

Pixel mengalami selling pressure yang sangat kuat, bahkan harga sudah berada di bawah harga listing di Binance.
Secara teknikal, tren masih bearish dengan tekanan jual yang terus berlanjut.
Tidak ada tanda-tanda reversal yang signifikan, sehingga sebaiknya hindari masuk ke market ini dalam waktu dekat.

Mindset Investasi: Jangan Sampai Salah Kaprah

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh trader adalah membeli aset tanpa analisis yang jelas. Banyak orang terjebak dalam pola pikir “nyangkut”, di mana mereka membeli aset tanpa perencanaan matang dan berharap harga kembali ke titik impas.

Investor sejati membeli aset dengan pemikiran jangka panjang dan memilih entry point yang lebih rasional. Sebaliknya, trader yang “nyangkut” biasanya membeli saat harga tinggi tanpa mempertimbangkan risiko dan potensi penurunan harga.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berinvestasi:

Pahami fundamental proyek sebelum membeli aset.
Jangan membeli hanya berdasarkan hype atau FOMO.
Gunakan strategi akumulasi bertahap untuk mengurangi risiko.
Tentukan titik entry dan exit yang jelas sebelum melakukan pembelian.

Baca Juga :

Pasar kripto saat ini masih dalam kondisi konsolidasi, dengan fokus utama pada hasil keputusan FOMC. Jika Jerome Powell memberikan sinyal positif, Bitcoin dan altcoin berpotensi mengalami rally. Namun, jika pernyataannya tetap hawkish, ada kemungkinan market akan kembali mengalami tekanan.

Untuk investor dan trader, penting untuk memahami risiko dan tidak hanya fokus pada ekspektasi kenaikan harga. Pastikan memiliki strategi investasi yang matang, memahami fundamental aset yang dibeli, dan selalu mengikuti perkembangan pasar untuk mengambil keputusan yang lebih baik.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa itu FOMC dan mengapa berpengaruh pada Bitcoin?

FOMC (Federal Open Market Committee) adalah badan dalam The Fed yang menentukan kebijakan moneter AS. Keputusan mereka, terutama terkait suku bunga, dapat memengaruhi pergerakan pasar kripto.

2. Mengapa Jerome Powell sangat diperhatikan dalam dunia kripto?

Sebagai Ketua The Fed, Jerome Powell memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan moneter AS, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar global, termasuk Bitcoin dan altcoin.

3. Apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli Cardano, Arbitrum, atau Pixel?

Tergantung pada strategi masing-masing investor. Cardano menunjukkan tanda-tanda higher low, Arbitrum masih mencari bottoming, sedangkan Pixel masih dalam tren bearish. Pastikan melakukan analisis sebelum membeli.

Artikel ini hanya bersifat edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Keputusan trading dan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Selalu lakukan riset sebelum membeli atau menjual aset kripto.