cryptodewa.com – Harga Bitcoin pada bulan Desember kini menjadi fokus utama, mengingat pasar mengakhiri November dengan catatan lemah. Bitcoin turun lebih dari 17% bulan pada November lalu, mematahkan tren November biasanya dan memunculkan pertanyaan apakah rebound hingga US$80.000 baru-baru ini benar-benar merupakan dasar akhir.

cryptodewa.com ~ Harga Bitcoin
Potensi Rebound Menuju Akhir Tahun 2025
Beberapa model siklus memprediksi bahwa puncak harga Bitcoin mencapai kisaran $135.000 – $160.000 pada Desember 2025, dengan kemungkinan melanjutkan ke area $200.000 pada kuartal pertama 2026 jika momentum likuiditas global tetap kuat.
Dalam 30 hari terakhir, pasar telah mengalami likuidasi posisi long leverage yang mencapai lebih dari $36 miliar.
Meskipun tampak menekan harga dalam jangka pendek, fase likuidasi ini dianggap sebagai proses alami untuk menyehatkan struktur pasar dan mengurangi risiko gelembung.
Dengan dukungan fundamental yang solid dan kondisi makro yang semakin membaik, serta kondisi makro yang mulai melonggar, Bitcoin dipandang memiliki peluang signifikan untuk melanjutkan tren naik menjelang akhir 2025 hingga awal 2026.
Level Harga Kunci Bitcoin Tentukan Apakah Terjadi Breakdown
Level kunci pertama adalah US$89.100. Jika harga turun bersih di bawah level ini, pola bear flag dipatahkan dan membuka peluang tekanan lebih dalam. Jika ini terjadi, dukungan berikutnya berada di sekitar US$80.500. Apabila tekanan jual terus berlanjut, target ekstensi penuh bendera mengarah ke US$66.600, yang menunjukkan potensi penurunan sebesar 25%.
Sebaliknya, pergerakan diatas US$95.900 akan membatalkan seluruh resiko penurunan. Level ini berada di atas titik tengah bendera dan menjadi sinyal bahwa pembeli telah kembali mendapatkan kekuatan dan menguasai pasar. Dalam kasus tersebut, Bitcoin bisa mencoba bergerak menuju US$107.400.
Harga Bitcoin kini berada di antara dua garis ini. Penurunan bersih di bawah US$89.100 mengonfirmasi risiko. Kenaikan di atas US$95.900 akan menghilangkannya.
Waspada Pola Distribusi “Head n Shoulder”
Apabila BTC masih memiliki kesempatan untuk meningkat, dalam jangka menengah, penting untuk tetap waspada. hal ini disebabkan oleh pola distribusi yang mulai terlihat terbentuk di grafik, yang dapat menjadi sinyal bahwa kenaikan ini belum sepenuhnya aman.
Jika BTC berhasil menembus kembali level di atas US$100.000, setidaknya hingga akhir tahun, maka ada kemungkinan pola head n shoulders mulai terbentuk. Pola ini dikenal sebagai tanda distribusi atau puncak siklus jangka menengah, di mana pasar mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan dari reli yang panjang.
Dengan kata lain, rebound ke 90K dan potensi menuju 100K memang menarik, tetapi landscape jangka menengah belum benar-benar bersih dari risiko. Sentimen mulai membaik, likuiditas menguat, dan peluang rate cut masih mendukung, namun arah besar BTC akan sangat ditentukan oleh kemampuan pasar untuk mempretahankan struktur harga yang sehat tanpa distribusi besar.
Analisis Siklus Pasar Isyaratkan Kenaikan Teratas
Metrik profit-and-loss on-chain menawarkan wawasan penting tentang siklus pasar. Analisis Ju mengguakan indeks PnL dengan rata-rata bergerak 365 hari menunjukkan bahwa pasar telah memasuki fase “shoulder”. Status akhir siklus ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang terbatas dan peningkatan risiko koreksi.
Ju tidak mengarapkan penurunan dramatis sebesar 70-80%. Namun, menurutnya koreksi hingga 30% masih masuk akal. Penurunan dari US$100.000 bisa berarti Bitcoin jatuh sekitar US$70.000. Ia menggunakan data dari rasio long-short futures OKX, rasio leverage exchange, dan pola arus jual-beli untuk mendukung pandangan ini.
Baca Juga :
FAQ Bitcoin Hari Ini
- Berapa zona breakout harga Bitcoin di bulan Desember ini?
Untuk bulan Desember, zona breakout tersebut berada di antara US$93.900 dan US$97.100. - Apakah bitcoin masih bisa mencapai $135.000 pada akhir 2025?
Secaram historis, puncak harga Bitcoin cenderung terjadi beberapa bulan setelah halving. Selama dukungan dari ETF dan sentimen makro pasif bertahan, target $135.000-$140.000 masih realistis dalam skrenario optimistis. - Apa yang harus diwaspadai dari pasar Bitcoin saat ini?
Trader wajib melihat peluang pembelian atau melindungi diri dari fluktuasi harga lebih lanjut saat stablecoin terkumpul di exchange. - Apakah saat ini waktu yang tepat untuk masuk ke pasar Bitcoin?
Bagi investor jangka panjang, fase tekanan seperti sekarang bisa jadi menjadi peluang akumulasi. Namun untuk trader jangka pendek, penting menunggu konfirmasi harga menembus kembali di atas lebih valid.
Catatan
Artikel ini merupakan ringkasan informatif non-promosi dari transkip. Bukan nasihat keuangan atau ajakan bertransaksi.
