Cryptodewa.com –Bitcoin mengalami Koreksi Besar penurunan harga signifikan hingga di bawah $80.000, memicu kekhawatiran di kalangan investor. Level ini merupakan support kunci yang seharusnya dipertahankan agar tren bullish tetap berlanjut. Selain itu, kondisi makroekonomi global turut berperan dalam tekanan jual yang semakin meningkat.
Dampak Market Global terhadap Bitcoin
Bukan hanya Bitcoin yang mengalami penurunan, tetapi S&P 500 juga mengalami koreksi besar. Indeks ini kini turun hingga ke level sebelum kemenangan Donald Trump dalam Pemilu 2024. Dengan tekanan berlanjut, penurunan lebih lanjut masih mungkin terjadi, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2022 saat pasar memasuki fase bearish.
Faktor utama yang menyebabkan gejolak pasar adalah utang AS yang jatuh tempo, mencapai $9,2 triliun. Pemerintah AS berusaha menavigasi situasi ini dengan berbagai kebijakan, termasuk kemungkinan resesi yang dapat memaksa The Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga.
Prospek Kebijakan Federal Reserve dan Pengaruhnya terhadap Bitcoin
Saat ini, investor sedang menanti inflation report dan pernyataan Jerome Powell yang akan menentukan arah kebijakan moneter ke depan. Dengan inflasi di sekitar 3%, masih ada peluang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga guna menopang ekonomi yang sedang melambat.
Beberapa faktor yang menjadi perhatian:
- Retail Sales mengalami kontraksi sebesar -0,9%.
- Consumer Sentiment turun drastis dari 71,1 menjadi 64,7.
- Unemployment Rate mengalami kenaikan 0,1%, menunjukkan pelemahan ekonomi.
- Penurunan Average Hourly Earning, yang mencerminkan daya beli masyarakat yang semakin berkurang.
Apakah Bitcoin Masih Berpotensi Bullish?
Meskipun mengalami tekanan jual, ada skenario di mana Bitcoin dapat mengalami pemulihan, terutama jika CPI (Consumer Price Index) lebih rendah dari ekspektasi. Jika ini terjadi, The Fed mungkin akan lebih dovish dan pasar dapat kembali mengalami relief rally.
Bitcoin saat ini mengalami drawdown sebesar 29% dari all-time high terakhirnya. Namun, jika melihat pola sebelumnya, Bitcoin sering mengalami koreksi hingga 30% dalam fase bull market.
Level Kunci yang Harus Diperhatikan:
| Level Kunci | Posisi |
|---|---|
| Support utama | $73.500 – $69.000 |
| Resistance berikutnya | $85.000 – $86.000 (untuk menutup CME gap) |
Jika Bitcoin gagal mempertahankan level support tersebut, ada kemungkinan akan terjadi Koreksi Besar lebih dalam. Namun, jika ada perubahan sentimen makroekonomi, kita bisa melihat pemulihan yang cukup cepat.
Strategi Trading Saat Ini
Dengan volatilitas yang tinggi, strategi sell short tampaknya lebih menguntungkan dibandingkan mencari peluang long. Beberapa skenario yang mungkin terjadi:
- Bitcoin bisa mengalami relief rally sebelum kembali turun.
- Jika pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan, potensi retest di $85.000 sebelum mengalami penurunan lebih lanjut.
- Perlu memperhatikan pergerakan S&P 500 dan Nasdaq yang masih berada dalam tekanan.
Baca Juga:
- Binance: Hadirkan Tata Kelola Komunitas untuk Token
- Trading Forex: Mengoptimalkan Entry dan Risk Management
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Mengapa Bitcoin turun drastis?
Bitcoin mengalami penurunan akibat kombinasi dari tekanan makroekonomi global, penurunan indeks saham utama seperti S&P 500, serta kekhawatiran terhadap potensi resesi di AS.
2. Apakah ini waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin?
Keputusan membeli atau menjual Bitcoin tergantung pada strategi masing-masing investor. Beberapa trader melihat ini sebagai kesempatan membeli di harga lebih rendah, sementara yang lain menunggu konfirmasi pemulihan pasar.
3. Apakah Bitcoin masih bisa mencapai $100.000 tahun ini?
Potensinya tetap ada, terutama jika The Fed melakukan pemotongan suku bunga yang lebih agresif, meningkatkan likuiditas pasar, dan meningkatkan minat institusional terhadap Bitcoin.
4. Apa risiko terbesar bagi Bitcoin saat ini?
Risiko terbesar termasuk resesi ekonomi AS, kebijakan moneter yang ketat dari The Fed, serta volatilitas pasar global yang dapat memicu aksi jual lebih lanjut.
Disklaimer
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto. Trading dan investasi dalam cryptocurrency memiliki risiko tinggi, dan setiap keputusan harus didasarkan pada riset serta analisis yang matang. Pastikan untuk selalu menggunakan manajemen risiko yang baik dan hanya berinvestasi dengan dana yang bisa Anda tanggung kehilangannya.
