cryptodewa.com — Banyak orang tertarik dengan Saham karena melihat potensi keuntungannya. Namun, tidak sedikit juga yang ragu untuk mulai karena menganggap saham itu rumit dan penuh istilah asing. Padahal, jika dijelaskan dari konsep dasarnya, saham sebenarnya cukup mudah dipahami.
Artikel ini dibuat khusus untuk pemula yang ingin memahami saham dari nol, mulai dari pengertian, cara kerja, sumber keuntungan, hingga gambaran umum cara membelinya di Indonesia.

cryptodewa.com ~ Sektor Saham
Pengertian Saham Secara Sederhana
Saham adalah tanda kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan.
Saat kamu membeli saham, artinya kamu ikut memiliki sebagian kecil dari bisnis tersebut.
Di Indonesia, saham:
-
Diperdagangkan secara resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
-
Dicatat dalam sistem elektronik (tanpa sertifikat fisik)
-
Diperdagangkan dalam satuan lot, di mana
1 lot = 100 lembar saham
Kenapa Perusahaan Menjual Saham ke Publik?
Perusahaan membutuhkan dana untuk berkembang. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan kepemilikan kepada masyarakat, yaitu melalui penjualan saham.
Penawaran saham perdana ini disebut IPO (Initial Public Offering).
Ilustrasi Sederhana IPO
Bayangkan sebuah perusahaan ingin memperbesar usaha atau melunasi kewajiban keuangan. Alih-alih berutang lagi, perusahaan tersebut memilih menjual sebagian kepemilikannya kepada publik. Dana yang terkumpul kemudian digunakan untuk kebutuhan bisnis.
Setelah IPO selesai, saham tersebut bisa diperdagangkan bebas antar investor, dan perusahaan tidak lagi menerima uang dari transaksi jual-beli berikutnya.
Mengapa Harga Saham Selalu Berubah?
Tidak ada harga saham yang benar-benar “pasti”. Nilainya bergerak karena perbedaan sudut pandang para pelaku pasar.
Beberapa alasan orang membeli atau menjual saham:
-
Melihat kondisi keuangan perusahaan
-
Mengamati grafik harga dan volume transaksi
-
Terpengaruh berita atau isu tertentu
-
Mengejar keuntungan jangka pendek
-
Sekadar mengikuti pergerakan pasar
Banyak pembeli → harga cenderung naik
Banyak penjual → harga cenderung turun
Dari Mana Keuntungan Saham Berasal?
1. Selisih Harga (Capital Gain)
Keuntungan diperoleh ketika saham dibeli di harga rendah lalu dijual di harga yang lebih tinggi.
Contoh ilustrasi:
-
Modal awal: Rp1.000.000
-
Harga beli: Rp500 per lembar
-
Jumlah saham: 2.000 lembar
-
Harga jual: Rp850 per lembar
Hasil penjualan: Rp1.700.000
→ Selisih Rp700.000 inilah yang disebut capital gain
2. Pembagian Laba (Dividen)
Karena pemegang saham adalah bagian dari pemilik perusahaan, maka ia berhak atas sebagian keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen.
Ciri dividen:
-
Dibagikan jika perusahaan mencetak laba
-
Besarnya diputuskan dalam RUPS
-
Langsung masuk ke rekening saham
-
Dikenakan pajak 10%
Cara Menilai Saham: Dua Pendekatan Utama
Analisa Fundamental
Pendekatan ini melihat kesehatan dan prospek bisnis perusahaan.
Yang dianalisis antara lain:
-
Laporan keuangan
-
Aset dan utang
-
Kinerja laba
-
Potensi pertumbuhan usaha
Pendekatan ini biasanya dipakai untuk investasi jangka menengah hingga panjang.
Analisa Teknikal
Pendekatan ini berfokus pada pergerakan harga di grafik.
Digunakan untuk:
-
Melihat pola harga
-
Menentukan waktu beli dan jual
-
Mencari momentum pasar
Biasanya digunakan oleh trader yang menargetkan jangka pendek.
Ringkasnya:
-
Fundamental: fokus pada kualitas bisnis
-
Teknikal: fokus pada timing transaksi
Bagaimana Cara Membeli Saham?
Untuk mulai membeli saham, kamu perlu:
-
Mendaftar di perusahaan sekuritas
-
Membuat Rekening Dana Investor (RDI)
-
Menggunakan aplikasi trading
-
Menyetor dana
-
Melakukan transaksi beli dan jual
Setiap transaksi dikenakan biaya (fee) yang besarnya berbeda di tiap sekuritas.
Mengenal IHSG
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) adalah angka yang mencerminkan kondisi keseluruhan pasar saham Indonesia.
Fungsi IHSG:
-
Menjadi indikator sentimen pasar
-
Gambaran umum naik-turunnya saham di BEI
-
Acuan bagi investor dan trader
Saham berkapitalisasi besar memiliki pengaruh lebih besar terhadap pergerakan IHSG.
Rangkuman Singkat
-
Saham = bukti kepemilikan perusahaan
-
Harga saham bergerak karena permintaan dan penawaran
-
Keuntungan berasal dari selisih harga dan dividen
-
Analisa saham terbagi menjadi fundamental dan teknikal
-
Untuk membeli saham, perlu akun sekuritas
-
IHSG menunjukkan kondisi pasar saham nasional
BACA JUGA:
Dari Perbankan hingga Teknologi: Sektor Saham yang Layak Dilirik di 2026
Strategi Investasi di XRP dan Axelor: Meningkatkan Peluang di Pasar Crypto
FAQ – Pertanyaan Umum tentang Saham
Q: Apakah saham aman untuk pemula?
A: Aman jika dipelajari dengan benar dan tidak asal ikut-ikutan.
Q: Apakah bisa mulai dengan modal kecil?
A: Bisa. Banyak saham yang bisa dibeli dengan modal ratusan ribu rupiah.
Q: Saham dan trading itu sama?
A: Tidak selalu. Saham adalah instrumen, trading adalah gaya transaksi.
Q: Dividen pasti dibagikan setiap tahun?
A: Tidak. Tergantung laba dan keputusan perusahaan.
Q: Apakah harga saham bisa jadi nol?
A: Dalam kondisi ekstrem, bisa turun drastis, tapi ada mekanisme perlindungan di bursa.
Penutup
Memahami saham tidak harus langsung rumit. Dengan mengenal konsep dasarnya terlebih dahulu, kamu bisa membangun fondasi yang kuat sebelum masuk ke tahap analisa dan praktik.
Mulai pelan-pelan, fokus belajar, dan jangan terburu-buru mengejar keuntungan.
