Cryptodewa.com – Dalam pembaruan terbaru mengenai Bitcoin, pembicara memulai dengan kondisi suara yang menurun, namun tetap berupaya menyampaikan analisis terbaru tentang pergerakan pasar, khususnya menyangkut kebijakan moneter dan reaksi pasar terhadap pernyataan politisi dunia.
Ketegangan Geopolitik dan Dampaknya terhadap Bitcoin
Salah satu pemicu utama fluktuasi harga Bitcoin hari ini berasal dari pernyataan Donald Trump. Ia menegaskan tidak mempertimbangkan perpanjangan deadline pada 9 Juli mendatang. Selain itu, Trump juga mengangkat isu tarif terhadap Jepang, menyatakan bahwa negara tersebut bisa dikenakan bea hingga 35%. Ini dianggap sebagai sinyal awal pembangunan narasi proteksionisme yang berpotensi menekan pasar global.
Respon Jerome Powell dan Data Ekonomi AS
Pada waktu yang hampir bersamaan, Ketua The Fed Jerome Powell juga tampil dalam sebuah event dan memberikan respons terhadap data ketenagakerjaan (JOLTS) yang dirilis. Data tersebut menunjukkan hasil yang jauh di atas perkiraan, yang memperkuat argumen bahwa belum saatnya untuk menurunkan suku bunga.
Powell dengan tegas menyatakan bahwa keputusan pemangkasan suku bunga bergantung pada data lanjutan seperti CPI dan PCE. Walaupun banyak tekanan politik dari tokoh-tokoh seperti Trump, Powell tetap memegang prinsipnya dan menunjukkan integritas tinggi dalam memimpin kebijakan moneter Amerika Serikat.
Manufacturing PMI dan Tanda-Tanda Ekonomi Menguat
Data lain yang mendukung sentimen positif adalah angka dari indeks manufaktur (PMI) yang menunjukkan pertumbuhan dan berada di atas ekspektasi. Hal ini menandakan bahwa sektor manufaktur mulai pulih dan mendorong optimisme terkait kekuatan ekonomi domestik AS. Namun, meskipun berita positif bermunculan, pasar kripto justru menunjukkan gejala “sell the news”, yaitu aksi ambil untung jangka pendek setelah kabar baik muncul.
Dinamika Market Crypto: Antisipasi dan Koreksi
Secara teknikal, pembicara menjelaskan bahwa Bitcoin mengalami penurunan setelah validasi candle bearish engulfing yang terjadi sebelumnya. Penurunan ini telah diprediksi, dan kini fokus berpindah ke potensi retest terhadap pola falling wedge lama serta zona support-resistance utama di grafik 4 jam.
Salah satu perhatian utama adalah ketidakmampuan harga untuk bertahan di atas zona support mayor, yang sebelumnya berfungsi sebagai titik resistensi maupun support beberapa kali. Bila level ini berubah menjadi resistensi kuat, maka tekanan jual kemungkinan akan meningkat.
Struktur Internal dan Pergerakan Intraday
Pada struktur internal, Bitcoin telah menciptakan lower low. Ketika grafik dibalik (inverted), terlihat adanya area order block yang berpotensi menahan harga. Namun, saat pembukaan sesi New York, harga justru merespons dengan penurunan tajam, menciptakan fair value gap baru di tengah zona harga.
Kondisi ini dianggap sebagai level kritis untuk Bitcoin dalam jangka pendek, terutama pada time frame 15 menit. Walau terdapat potensi structure shift, belum ada konfirmasi kuat bahwa momentum akan berbalik menjadi bullish.
Skenario Teknis: Peluang dan Risiko
Salah satu zona yang menjadi perhatian adalah area atas yang mengandung fair value gap serta order block. Pembicara lebih memilih menunggu harga untuk mencapai zona tersebut dibandingkan memaksakan posisi di level yang kurang ideal.
Dari sudut pandang indikator teknikal, tidak ditemukan divergence kuat antara harga dengan indikator seperti MACD dan RSI, meskipun sempat terlihat di Stochastic. Artinya, sinyal pembalikan belum cukup kuat untuk dijadikan dasar keputusan trading agresif.
Analisis Candle dan Pola Retracement
Dibahas pula bagaimana market sering melakukan retracement hingga 50% bahkan lebih sebelum melanjutkan tren utama. Contoh-contoh pergerakan candle harian menunjukkan bahwa retracement seringkali digunakan sebagai titik optimal untuk entri, bukan hanya mengandalkan pantulan-pantulan pendek yang berisiko tinggi.
Di sisi lain, kekhawatiran juga muncul terkait adanya gap di grafik yang belum tertutup sepenuhnya. Hal ini memperkuat analisis bahwa Bitcoin masih bisa naik lebih jauh sebelum akhirnya turun lagi.
Baca juga:
- Dampak FOMC Terbaru: Bitcoin, Suku Bunga, dan Prediksi Market ke Depan
- Update Bitcoin Hari Ini: Antisipasi Koreksi, Geopolitik, dan Sentimen Pasar
Strategi: Menunggu Konfirmasi, Hindari Spekulasi Buta
Menjelang minggu penting seperti NFP (Non-Farm Payroll), disarankan untuk tidak menggantungkan order secara pasif (limit order) saat kondisi market belum jelas. Sebaliknya, pengambilan keputusan sebaiknya dilakukan secara langsung setelah melihat reaksi harga yang nyata di zona tertentu.
Penting untuk memahami bahwa walaupun terdapat potensi setup yang menarik, tidak semua peluang harus dieksekusi tanpa konfirmasi. Kesabaran menjadi kunci, terutama di tengah potensi volatilitas tinggi yang bisa dipicu oleh faktor geopolitik dan makroekonomi.
Pembaruan market kali ini menunjukkan bahwa pergerakan harga Bitcoin tidak hanya dipengaruhi oleh faktor teknikal semata, melainkan juga oleh dinamika politik global dan data ekonomi makro. Reaksi pasar terhadap pernyataan tokoh dunia serta data ekonomi AS menciptakan volatilitas tinggi, yang menuntut kewaspadaan dan strategi yang matang dari para pelaku pasar.